Pernah jadi korban tikungan pacar orang ?
Atau Bahkan Antum pernah jadi Korban?,.hiks hiks..
Assalamualikum Wr. Wb.
Bagaimana kabarnya ?
Jika Ente pernah bertanya dalam benak Ente, tentang Pertanyaan diatas maka, menurut pandangan islam, sebagai berikut jawabannya:
Mari kita liat dari pengertian pacaran dulu kata Mbah Wikipedia
Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.[1] Pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang semestinya tidak mereka lakukan.
Dan kalo arti Menikung Pacar ituadalah coba ketik keyword atau kata kunci "Menikung Pacar". Jawabannya Sayang, Sayang banget gak ada. Tapi menurut hemat Ane Menikung Adalah Aktivitas seseorang dengan upayanya menggoda, menggaet dan menarik hati yang sudah berpacaran atau punya pasangan. Biasanya lebih menyakitkan kalo ditikung(pelakung penikungan). Hiks hiks....Begitulah kira-kira pendapat penulis sendiri.
Lalu, Apa yang pandangan islam kalo kejadian penikungan ini terjadi?
Baiklah, Untuk hukum yang Penulis pernah tanyakan ke Ustadz, Dan dari penjelasan beliau didapatlah Jawabannya. Ayoo Apa jawabannya...??? Buruan...Hhee..Sabar boss
Berikut Jawabannya:
Pernah denger Bahasa " Sebelum Janur Kuning Melengkung, Masih halal untuk Menikung", Perubahasa tersebut tidaklah salah, namun kita liat dulu dari baik dan buruknya atau madhorotnya. Menurut Pa Ustadz, Kalo Wanita itu telah dilamar oleh seseorang dan telah mencapai kesepakatan antara 2 keluarga. Maka diliat dari sisi kalo kita tikung wanita yang telah dilamarkan oleh keluarga lelaki tersebut membuat ukhuwah atau silaturahmi kedua keluarganya malah memburuk, Hukumnya "GA BOLEH".
Tapi kalo belum dilamar, Boleh-boleh saja, selama masih dalam Kaidah islam.
Semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada tulisan yang salah.
Silakan masukkan saran Antum dibawah komentar, semoga lebih baik lagi.
Aminn...
Pernah denger Bahasa " Sebelum Janur Kuning Melengkung, Masih halal untuk Menikung", Perubahasa tersebut tidaklah salah, namun kita liat dulu dari baik dan buruknya atau madhorotnya. Menurut Pa Ustadz, Kalo Wanita itu telah dilamar oleh seseorang dan telah mencapai kesepakatan antara 2 keluarga. Maka diliat dari sisi kalo kita tikung wanita yang telah dilamarkan oleh keluarga lelaki tersebut membuat ukhuwah atau silaturahmi kedua keluarganya malah memburuk, Hukumnya "GA BOLEH".
Tapi kalo belum dilamar, Boleh-boleh saja, selama masih dalam Kaidah islam.
Semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada tulisan yang salah.
Silakan masukkan saran Antum dibawah komentar, semoga lebih baik lagi.
Aminn...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar